Teh memiliki sejarah yang sangat panjang dari mulai ditemukan tak sengaja di dataran China hingga menjadi komoditi andalan dari para penjajah Inggris. Tapi pernahkan terpikir oleh anda, jika teh pernah dianggap berbahaya seperti wiski ? Ya, di abad ke 19, Irlandia pernah menganggap teh, atau kegiatan minum teh adalah tindakan tidak bertanggung jawab dan merusak moral seperti wiski.
Kritik saat itu menyatakan bahwa minum teh berkontribusi pada tindakan ceroboh tak terkendali. Para wanita terutama yang minum teh dianggap menyia-nyiakan waktu, uang dan menelantarkan tugasnya untuk merawat keluarga dan rumah. Lebih buruk, teh dikhawatirkan akan adiktif dan menyebabkan kecanduan. Beberapa anggapan mengatakan teh dapat menghasut pemberontak melawan pemerintah Inggris.
Seperti pamflet yang diterbitkan di Inggris , saat itu mengatakan bahwa kekhawatiran minum teh dirasakan secara luas di luar Irlandia. Beberapa percaya bahwa minum teh mengancam kesehatan petani Inggris dan merusak tatanan sosial dan hirarki masyarakat. Penulis Dr Helen OConnell, Dosen Studi Bahasa Inggris di Universitas Durham, mengatakan, Petani perempuan dikutuk jika minum secangkir teh ketika mereka harus menyediakan makan malam hangat untuk suami mereka,.
Reformis menyebarkan pamflet kepada rumah tangga petani mencerca kebiasaan minum teh sebagai wanita miskin yang tidak mampu berlagak menjadi kaya dan bergaya mewah bahkan bisa menyebabkan kecanduan, kerinduan terlarang dan simpati pada revolusioner. Hal itu juga mengatakan bahwa minum teh mirip dengan menjadi anggota sebuah masyarakat rahasia, sebuah keyakinan yang meningkat kecemasan politik pada saat pemberontakan melawan Uni Britania dan Irlandia.
Sumber
Senin, 18 Februari 2013
Teh Pernah Dianggap Berbahaya Seperti Wiski Di Irlandia Di Tahun 1800-an
Penulis Tqn
Diterbitkan Februari 18, 2013
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon